Om Swastiastu,
1.
Pendahuluan
Desa pakraman
adalah kesatuan masyarakat hukum adat
di Provinsi Bali yang mempunyai satu kesatuan tradisi dan tata
krama pergaulan hidup masyarakat umat Hindu secara turun temurun
dalam ikatan Kahyangan Tiga atau Kahyangan Desa. Sebagai kesatuan
masyarakat hukum adat, Desa Pakraman Banyuatis bertugas 1)
melaksanakan awig-awig, 2) mengatur krama desa, 3) pengelolaan harta kekayaan
desa, 4) bersama pemerintah melaksanakan pembangunan di bidang keagamaan,
kebudayaan dan kemasyarakatan, 5) membina dan mengembangan nilai-nilai budaya
Bali, berdasarkan paras-paros, sagilik saguluk salunglung sabayantaka (musyawarah
mufakat), dan 6) mengayomi krama desa.
Berdasarkan
uraian tersebut, Desa Pakraman Banyuatis dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya selalu berpedoman pada Awig-Awig yang telah ditetapkan dan
dikukuhkan pada tanggal 21 Februari 2014. Dalam awig-awig tersebut tertulis
berbagai pedoman, diantaranya 1) Sukertha
Tata Pakraman, 2) Sukertha Tata Agama, 3) Sukertha Tata Pawongan, 4) Sukertha
Tata Palemahan, dan 5) Wicara lan
Pamidanda.
Berkaitan
dengan sukertha tata agama, Desa Pakraman Banyuatis berupaya menyelenggarakan
upacara dan upakara keagamaan. Salah satu diantaranya adalah melaksanakan
piodalan di Pura Kahyangan Tiga dan Pura Swagina di wilayah Desa Pakraman
Banyuatis. Namun, semenjak keberadaan
Desa Pakraman Banyuatis dengan Kahyangan Tiganya, belum pernah melaksanakan
Upacara Ngusabha Desa dan Ngusabha Nini. Banyak para Panglingsir dan Tokoh
Masyarakat menyarankan agar Desa Pakraman Banyuatis dapat melaksanakan Upacara
Ngusabha Desa dan Ngusabha Nini.
Upacara Ngusabha Desa dan Ngusaba Nini bertujuan
untuk mewujudkan keselamatan, keharmonisan, dan kedamaian alam dengan segala
isinya (Negtegang Bhumi). Ngusabha
Desa dilaksankan oleh Desa pakraman dan Ngusabha Nini dilaksankan oleh Subak.
Dengan mempertimbangkan berbagai aspek kehidupan, situasi dan kondisi Krama
Desa Pakraman Banyuatis, maka dilaksanakan Ngusaha Desa saha Mapahayu Nini.
Upacara ini dilaksanakan oleh Desa Pakraman Banyuatis yang didukung oleh Subak
Banyuatis. Pada hakikatnya, pelaksanaan upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini
dimaksudkan agar terwujud keharmonisan antara manusia dengan Sang Hyang Widi
Wasa, manusia dengan manusia lainnya, dan manusia dengan alam yang merupakan pelaksanaan
konsep Tri Hita Karana.
Melalui beberapa kali paruman, baik paruman prajuru,
paruman banjar adat, maupun paruman desa pakraman maka disepakati akan
menyelenggarakan Upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini pada tahun 2019.
Sebagai Sang Yajamana dalam upacara
ini adalah Krama Desa Pakraman Banyuatis. Dalam hal ini Subak terlibat sebagai
pendukung upacara. Pelaksanaan Upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini
dipusatkan di Pura Desa lan Puseh Desa Pakraman Banyuatis, yang puncaknya jatuh
pada Purnama Kadasa, tanggal 20 Maret 2019. Untuk itu perlu dilakukan persiapan
yang terencana, tertib, teratur, transparan, dan sungguh-sungguh sehingga pelaksanaan
upacara dapat berjalan dengan baik.
2.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari pelaksanaan Upacara
Ngusabha Desa saha Mapahayu
Nini
adalah agar dapat terwujud keselamatan, keharmonisan, dan kedamaian di wilayah
Desa Pakraman Banyuatis.
Adapun Tujuan pelaksanaan Upacara
Ngusabha Desa saha Mapahayu
Nini di
Desa Pakraman Banyuatis, antara lain:
1)
Meningkatkan Srada dan Bakti Krama Desa
Pakraman Banyuatis terhadap Ida Sang Hyang Widi Wasa sebagai yang Maha
Pencipta, Pengasih, Penyayang, dan Pemurah;
2)
Sebagai wujud rasa syukur Krama Desa
Pakraman Banyuatis terhadap karunia yang telah dilimpahkan-Nya.
3.
Jadwal Kegiatan Upacara
Puncak pelaksanaan Upacara Ngusaba Desa
saha Mapahayu Nini pada Purnama Kadasa, 20 Maret 2019 bertempat di Pura Desa lan
Puseh Desa Pakraman Banyuatis. Adapun jadwal kegiatannya, seperti pada tabel
berikut.
No
|
Waktu
|
Uraian Kegiatan
|
1.
|
Mei
2018
|
Persiapan
awal dan pembentukan panitia inti
|
2.
|
Juni
2018
|
Penyusunan
panitia lengkap dan rencana kerja
|
3.
|
Juli
2018
|
Penetapan
sulinggih dan matur ke Geriya
|
4.
|
Oktober
2018
|
Darma
Wacana oleh Ida Sulinggih
|
5.
|
Nov.
2018
|
Rancangan
Dudonan acara dan anggaran biaya
|
6.
|
Des.
2018
|
Penetapan
Dudonan acara dan anggaran biaya
|
7
|
Januari-April
2019
|
Persiapan,
pelaksanaan, dan pelaporan Ngusabha Desa Mapahayu Nini
|
1.
Pembiayaan
a) Sumber Dana
Sumber
dana pelaksanaan upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini Desa Pakraman Banyuatis, berasal dari: 1) Krama Desa
Pakraman Banyuatis, 2) Hibah Provinsi Bali, dan 3) Punia/Sumbangan lainnya.
Rincian
alokasi sumber dana, disajikan pada tabel berikut.
No
|
Sumber
Dana
|
Jumlah
(Rp)
|
Keterangan
|
1.
|
Kas Krama Desa
Pakraman Banyuatis
|
150.000.000
|
|
2.
|
Hibah Provinsi Bali
Tahun 2018
|
200.000.000
|
|
3.
|
Punia LPD Desa
Pakraman Banyuatis
|
50.000.000
|
|
4.
|
Punia/Sumbangan
lainnya
|
0
|
|
JUMLAH
|
400.000.000
|
b) Biaya Upacara
Berdasarkan
hasil beberapa kali pertemuan, diputuskan bahwa tingkatan upacara yang
dilaksanakan adalah Tingkatan Madya.
Dalam hal ini disebut dengan Upacara Ngusabha
Desa saha Mapahayu Nini. Berdasarkan hasil observasi dan analisis kegiatan,
dapat disusun rencana anggaran biaya, sebagai berikut.
No
|
Uraian
Kegiatan
|
Biaya
(Rp)
|
Keterangan
|
1.
|
Banten Upacara
Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini dengan tingkatan Madya
|
390.000.000
|
|
2.
|
Uparangga dan
kelengkapan upacara/upakara
|
100.000.000
|
|
3
|
Konsumsi/Pebat,
Transportasi, Hiasan, Kebersihan, dan pendukung lainnya
|
110.000.000
|
|
JUMLAH
|
600.000.000
|
2.
Harapan
Pelaksanaan upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini memiliki makna yang sangat suci dalam upaya
mengharmoniskan manusia, alam, dan Ida Sangyang Widi. Oleh karena itu dukungan
dari semua pihak sangat diharapkan sehingga pelaksanaan upacara dapat berjalan dengan
baik. Dukungan yang diberikan adalah wujud srada bhakti karma desa atas segala
anugrahnya.
3.
Penutup
Demikian
rencana kegiatan ini dibuat dan berharap agar Bapak/Ibu/Saudara/ Sameton Krama Desa Pakraman Banyuatis dapat
memberikan dukungan dengan tulus dan ikhlas. Dukungan tersebut adalah awal yang
mulia untuk memulai kemuliaan. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa memberikan sinar
suci kepada kita semua sehingga rahayu
dan rahajeng risajeroning kahuripan.
Mengetahui:
Bendesa Pakraman Banyuatis,
Nyoman
Suisma
|
Manggala
Jro Mangku Komang Wirahadi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar