Laman

MENINGKATKAN RASA SALING ASAH ASIH ASUH, PARAS-PAROS SARPANAYA, SAGILIK SAGULUK, SALUNGLUNG SABAYANTAKA, UNTUK MEWUJUDKAN DESA PAKRAMAN BANYUATIS YANG SEJAHTERA DAN DAMAI.

Jumat, 01 Maret 2019

Rencana Karya Ngusaba Desa saha Mapahayu Nini Desa Pakraman Banyuatis 2019


Om Swastiastu,
1.    Pendahuluan
Desa pakraman adalah  kesatuan masyarakat hukum adat di  Provinsi Bali yang mempunyai satu kesatuan tradisi dan tata krama pergaulan  hidup masyarakat umat Hindu secara turun temurun dalam ikatan  Kahyangan Tiga atau Kahyangan Desa. Sebagai kesatuan masyarakat hukum adat, Desa Pakraman Banyuatis bertugas 1) melaksanakan awig-awig, 2) mengatur krama desa, 3) pengelolaan harta kekayaan desa, 4) bersama pemerintah melaksanakan pembangunan di bidang keagamaan, kebudayaan dan kemasyarakatan, 5) membina dan mengembangan nilai-nilai budaya Bali, berdasarkan paras-paros, sagilik saguluk salunglung sabayantaka (musyawarah mufakat), dan 6) mengayomi krama desa.
Berdasarkan uraian tersebut, Desa Pakraman Banyuatis dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya selalu berpedoman pada Awig-Awig yang telah ditetapkan dan dikukuhkan pada tanggal 21 Februari 2014. Dalam awig-awig tersebut tertulis berbagai pedoman, diantaranya 1) Sukertha Tata Pakraman, 2) Sukertha Tata Agama, 3) Sukertha Tata Pawongan, 4) Sukertha Tata Palemahan, dan 5) Wicara lan Pamidanda.
Berkaitan dengan sukertha tata agama, Desa Pakraman Banyuatis berupaya menyelenggarakan upacara dan upakara keagamaan. Salah satu diantaranya adalah melaksanakan piodalan di Pura Kahyangan Tiga dan Pura Swagina di wilayah Desa Pakraman Banyuatis. Namun, semenjak keberadaan Desa Pakraman Banyuatis dengan Kahyangan Tiganya, belum pernah melaksanakan Upacara Ngusabha Desa dan Ngusabha Nini. Banyak para Panglingsir dan Tokoh Masyarakat menyarankan agar Desa Pakraman Banyuatis dapat melaksanakan Upacara Ngusabha Desa dan Ngusabha Nini.
Upacara Ngusabha Desa dan Ngusaba Nini bertujuan untuk mewujudkan keselamatan, keharmonisan, dan kedamaian alam dengan segala isinya (Negtegang Bhumi). Ngusabha Desa dilaksankan oleh Desa pakraman dan Ngusabha Nini dilaksankan oleh Subak. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek kehidupan, situasi dan kondisi Krama Desa Pakraman Banyuatis, maka dilaksanakan Ngusaha Desa saha Mapahayu Nini. Upacara ini dilaksanakan oleh Desa Pakraman Banyuatis yang didukung oleh Subak Banyuatis. Pada hakikatnya, pelaksanaan upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini dimaksudkan agar terwujud keharmonisan antara manusia dengan Sang Hyang Widi Wasa, manusia dengan manusia lainnya, dan manusia dengan alam yang merupakan pelaksanaan konsep Tri Hita Karana.
Melalui beberapa kali paruman, baik paruman prajuru, paruman banjar adat, maupun paruman desa pakraman maka disepakati akan menyelenggarakan Upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini pada tahun 2019. Sebagai Sang Yajamana dalam upacara ini adalah Krama Desa Pakraman Banyuatis. Dalam hal ini Subak terlibat sebagai pendukung upacara. Pelaksanaan Upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini dipusatkan di Pura Desa lan Puseh Desa Pakraman Banyuatis, yang puncaknya jatuh pada Purnama Kadasa, tanggal 20 Maret 2019. Untuk itu perlu dilakukan persiapan yang terencana, tertib, teratur, transparan, dan sungguh-sungguh sehingga pelaksanaan upacara dapat berjalan dengan baik.

2.    Maksud dan Tujuan
Maksud dari pelaksanaan Upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini adalah agar dapat terwujud keselamatan, keharmonisan, dan kedamaian di wilayah Desa Pakraman Banyuatis.
Adapun Tujuan pelaksanaan Upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini di Desa Pakraman Banyuatis, antara lain:
1)      Meningkatkan Srada dan Bakti Krama Desa Pakraman Banyuatis terhadap Ida Sang Hyang Widi Wasa sebagai yang Maha Pencipta, Pengasih, Penyayang, dan Pemurah;
2)      Sebagai wujud rasa syukur Krama Desa Pakraman Banyuatis terhadap karunia yang telah dilimpahkan-Nya.

3.    Jadwal Kegiatan Upacara
Puncak pelaksanaan Upacara Ngusaba Desa saha Mapahayu Nini pada Purnama Kadasa,  20 Maret 2019 bertempat di Pura Desa lan Puseh Desa Pakraman Banyuatis. Adapun jadwal kegiatannya, seperti pada tabel berikut.
No
Waktu
Uraian Kegiatan
1.
Mei 2018
Persiapan awal dan pembentukan panitia inti
2.
Juni 2018
Penyusunan panitia lengkap dan rencana kerja
3.
Juli 2018
Penetapan sulinggih dan matur ke Geriya
4.
Oktober 2018
Darma Wacana oleh Ida Sulinggih
5.
Nov. 2018
Rancangan Dudonan acara dan anggaran biaya
6.
Des. 2018
Penetapan Dudonan acara dan anggaran biaya
7
Januari-April 2019
Persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan Ngusabha Desa Mapahayu Nini



1.    Pembiayaan
a)      Sumber Dana
Sumber dana pelaksanaan upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini Desa Pakraman Banyuatis, berasal dari: 1) Krama Desa Pakraman Banyuatis, 2) Hibah Provinsi Bali, dan 3) Punia/Sumbangan lainnya.
Rincian alokasi sumber dana, disajikan pada tabel berikut.
No
Sumber Dana
Jumlah (Rp)
Keterangan
1.
Kas Krama Desa Pakraman Banyuatis
150.000.000

2.
Hibah Provinsi Bali Tahun 2018
200.000.000

3.
Punia LPD Desa Pakraman Banyuatis
50.000.000

4.
Punia/Sumbangan lainnya
0


JUMLAH
400.000.000

b)     Biaya Upacara
Berdasarkan hasil beberapa kali pertemuan, diputuskan bahwa tingkatan upacara yang dilaksanakan adalah Tingkatan Madya. Dalam hal ini disebut dengan Upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini. Berdasarkan hasil observasi dan analisis kegiatan, dapat disusun rencana anggaran biaya, sebagai berikut.
No
Uraian Kegiatan
Biaya (Rp)
Keterangan
1.
Banten Upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini dengan tingkatan Madya
390.000.000

2.
Uparangga dan kelengkapan upacara/upakara
100.000.000

3
Konsumsi/Pebat, Transportasi, Hiasan, Kebersihan, dan pendukung lainnya
110.000.000


JUMLAH
600.000.000

2.    Harapan
Pelaksanaan upacara Ngusabha Desa saha Mapahayu Nini memiliki makna yang sangat suci dalam upaya mengharmoniskan manusia, alam, dan Ida Sangyang Widi. Oleh karena itu dukungan dari semua pihak sangat diharapkan sehingga pelaksanaan upacara dapat berjalan dengan baik. Dukungan yang diberikan adalah wujud srada bhakti karma desa atas segala anugrahnya.
3.    Penutup
Demikian rencana kegiatan ini dibuat dan berharap agar Bapak/Ibu/Saudara/ Sameton Krama  Desa Pakraman Banyuatis dapat memberikan dukungan dengan tulus dan ikhlas. Dukungan tersebut adalah awal yang mulia untuk memulai kemuliaan. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa memberikan sinar suci kepada kita semua sehingga rahayu dan rahajeng risajeroning kahuripan.
Om Santih Santih Santih Om.

Mengetahui:
Bendesa Pakraman Banyuatis,


Nyoman Suisma
Prawartaka Karya:
Manggala


Jro Mangku Komang Wirahadi


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar