Laman

MENINGKATKAN RASA SALING ASAH ASIH ASUH, PARAS-PAROS SARPANAYA, SAGILIK SAGULUK, SALUNGLUNG SABAYANTAKA, UNTUK MEWUJUDKAN DESA PAKRAMAN BANYUATIS YANG SEJAHTERA DAN DAMAI.

Selasa, 12 Maret 2019

Nyengker Setra (Eedan Karya Ngusaba Desa saha Mapahayu Nini Desa Pakraman Banyuatis Tahun 2019)


Om Swastyastu,
Setelah upacara matur piuning, nuasen karya, dan mlaspas uparangga/tetaring, maka inti Karya Ngusaba Desa saha Mapahayu Nini Desa Pakraman Banyuatis Tahun 2019 mulai digelar. Pada Soma Keliwon Uye, Senin, 11 Maret 2019 dilaksanakan dua rangkaian upacara secara berbarengan, yakni Nunas Tirtha, Nyangling, Saha Pakuluh dan Nyengker Setra.
Nunas Tirtha serangkaian Ngusaba Desa saha Mapahayu Nini Desa Pakraman Banyuatis Tahun 2019 dilaksanakan di Kahyangan Jagat dan Dang Kahyangan. Nunas Tirtha dilaksanakan di Pura Besakih, Pura Batur, Pura Lempuyang Luhur, dan Pura Sida Karya (Sesetan). Penentuan Pura Kahyangan Jagat tersebut adalah atas petunjuk Wiku Dangacharya yang memberikan tuntunan dalam melaksanakan Karya Ngusaba Desa saha Mapahayu Nini.
Melalui paruman pemangku Desa Pakraman Banyuatis, maka ditetapkan juga untuk nunas tirtha di Pura Pulaki, Pura Danu Tamblingan, Pura swagina dan kahyangan desa di sekitar Desa Pakraman Banyuatis. Pembagian tugas telah ditetapkan jauh hari sebelumnya, sehingga dapat berjalan dengan baik.
Pada waktu yang telah ditetapkan, Soma Keliwon Uye, Senin, 11 Maret 2019, Krama Desa (pemangku) yang ditunjuk mempersiapkan diri sejak pukul 05.00 Wita dan berangkat menuju tujuan masing-masing. Setelah melaksanakan tugas, karma desa (pemangku) kembali ke Pura Desa lan Puseh dan tirtha Kahyangan Jagat tersebut disanggra (disambut) oleh Pemangku Pura Desa lan Puseh untuk disimpan dan ditempatkan di Meru atau Gedong.
Pada hari yang sama,  Soma Keliwon Uye, Senin, 11 Maret 2019 juga dilaksanakan Upacara Nyengker Setra. Upacara ini adalah salah satu eedan Karya Ngusaba Desa saha Mapahayu Nini Desa Pakraman Banyuatis Tahun 2019. Upacara ini dilaksanakan di setra dan Pura Prajapati Desa Pakraman Banyuatis yang dipuput oleh Ida Bhagawan Agra sagening. Seluruh Krama Desa mengikuti upacara tersebut sejak pukul 08.00 wita dengan sarana bhakti canang sari/canang sebtsari/canang raka sesuai dengan kemampuan. Upacara ini dimaksudkan agar sang pitara tidak mengganggu atau menghalangi pelaksanaan karya dimaksud. Melalui upacara ini juga diharapakan agar sang pitara bersama-sama ikut meyasa kerthi agar Karya Ngusaba Desa saha Mapahayu Nini Desa Pakraman Banyuatis dapat berjalan dengan baik.
Demikianlah upacara Nunas Tirtha, Nyangling, Saha Pakuluh dan Nyengker Setra yang merupakan eedan Karya Ngusaba Desa saha Mapahayu Nini Desa Pakraman Banyuatis Tahun 2019. Masih banyak dan panjang eedan karya berikutnya, yakni Mendak Dewa Nini, Pengarcanan Ida Betara Sami Lunga Ke Pura, Negteg Karya Saha Nyangling, Mepepada, Memben Tawur, Tawur Balik Sumpah, Melasti Saha Mendak Siwi, Mapepada Saha Memben Karya, Puncak Karya Ngusaba Desa Mapahayu Nini, Panganyar, Nyenuk, Mekebat Daun Lan  Panyineban. Oleh karena itu diharapkan kepada Krama Desa Pakraman Banyuatis di manapun berada dapat pedek tangkil ngaturang bhakti. Dumogi Rahayu lan Rahajeng.
Om Santih Santih Santih Om.
Bersambung ….

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar